Pasar Kehilangan Sri Mulyani

Label:

0



TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasar uang dan saham kemarin bereaksi negatif setelah Sri Mulyani Indrawati secara resmi menerima tawaran menjadi Direktur Pelaksana (Managing Director) Bank Dunia per 1 Juni 2010.

Meski kejatuhan bursa dan rupiah disebabkan oleh faktor global, menurut Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan, faktor Sri Mulyani ikut menjadi penyebab rontoknya pasar.

z"Indikatornya, jatuhnya pasar di sini paling besar dibanding di pasar kawasan Asia lainnya yang sama-sama terkena pengaruh global. Artinya, faktor dalam negeri juga ikut menentukan kejatuhan itu," kata Fauzi kepada Tempo di Jakarta.

Meski demikian, ia optimistis dalam jangka panjang pasar akan kembali pulih. "Pasar tinggal menunggu siapa yang akan dipilih menjadi pengganti Sri Mulyani nanti," kata Fauzi.

Indeks saham gabungan kemarin ditutup di 2.846,239 atau terpangkas 112,776 poin (3,81 persen) dari posisi Selasa. Rupiah kemarin juga kembali melemah 90 poin di level 9.115 per dolar AS dari posisi Selasa.

Praktisi valuta asing salah satu bank di Jakarta, Muhammad Fauzi Halim, mengakui pengunduran diri Sri Mulyani ikut menyeret kejatuhan rupiah. Rupiah kemarin kembali melemah hingga di atas 9.100 per dolar AS untuk pertama kalinya sejak 26 Maret.

"Dengan pelemahan rupiah ini, pasar ingin mengirim pesan bahwa mereka kehilangan Sri Mulyani," kata Fauzi, Rabu 5 Mei 2010. "Sri Mulyani adalah figur yang sangat diterima oleh pasar." Namun ia juga meyakini dampak pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan itu hanya sementara dan jangka pendek.

Adapun analis PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, menjelaskan bahwa pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan membuat bursa dilanda kepanikan jual.

Selama ini Sri Mulyani sangat disegani di forum-forum internasional dan diterima oleh pasar karena kebijakannya. Semasa kepemimpinannya, cadangan devisa terus meningkat dan ekonomi masih terus tumbuh. Ia juga dinilai berhasil membawa Indonesia keluar dari krisis global, sehingga pengunduran dirinya menurunkan kepercayaan para investor.

Setelah disetujuinya pengunduran diri Sri Mulyani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Alfiansyah melanjutkan, pasar kembali menghadapi ketidakpastian. Investor bertanya-tanya siapa yang akan menjadi Menteri Keuangan nanti. "Dalam jangka pendek, masalah ini masih akan mempengaruhi sentimen di bursa," kata dia."

0 Response to "Pasar Kehilangan Sri Mulyani"

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

About Me

Depok, West Java, Indonesia
Saya adalah aku yaitu dialah sang "Fitria".Anak Sebelas IPA 3 No.13.Do you know me?Oh ya sebelum lupa nie......blog ini berisi tentang pengetahuan umum.Jadi Insya Allah bermanfaat !Amien............

Our Trip Observation

Cari Blog Ini

    Blog Archive

    Label

    Labels

    Tokoh Utama Ku

    Motto Hidup

    "Jangan lupa Kepada sang pencipta dalam segala hal jika tidak ingin dilupakan-Nya"

    Jumlah Postingan dan Komentar

    Postingan
    Komentar

    Mini Updates

    Newest Posts

    Komentarmu tentang blog ini?

    Followers

    Sejarah Singkat Sekolahku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 99 Jakarta, berdiri sejak tahun 1987 tepatnya tanggal 17 Juli 1987. Pada tahun pertama pelajaran 1987-1988 keadaan sekolah masih dalam kondisi masih sangat sederhana. Bangunannya terdiri atas dua lantai yang meliputi 10 ruang kelas belajar, 1 ruang Kepala Sekolah dan Tata Usaha, 1 ruang Guru, 1 ruang Koperasi, 1 ruang Perpustakaan, 1 ruang OSIS, 1 ruang Laborotorium IPA, 1 ruang PMR, 1 ruang Serba Guna, dan 1 rumah penjaga sekolah. Untuk melengkapi sarana Olang Raga yang belum ada diupayakan dengan membersihkan ilalang pada halaman sekolah. Pada tahun 1988, berdasarkan SK Kanwil Depdikbud DKI Jakarta nomor: 025/O/1988, tertanggal 8 Februari 1988 yang masih status SMA Baru, diubah namanya menjadi SMA Negeri 99 Jakarta. Tahun Pelajaran 1989-1990, pada tahun ketiga sekolah berdiri, baru dimulai pengembangan dan pembangunan sekolah antara lain: Penghijauan sekolah, Pembangunan rumah penjaga sekolah, Kantin, Musholla, Lapangan Olah Raga yang juga digunakan sebagai lapangan upacara, serta pembangunan pemasangan atap sekolah. Pada tahun 1989-1990, kegiatan belajar mengajar diselenggarakan 2 shift, yaitu shift pagi bagi siswa kelas III sebanyak 9 kelas, siswa kelas II Fisika (A-1) 2 kelas, dan siswa kelas II Biologi (A-2) 2 kelas, sedangkan shift siang bagi siswa kelas II IPS (A-3) 5 kelas, dan siswa kelas I 9 kelas. Dan pada tahun pelajaran inilah berhasil meluluskan siswa kelas III angkatan pertama. Tahun Pelajaran 1993-1994 Kepala sekolah Bapak LH. Simanjuntak, SH, digantikan oleh Bapak Drs. H. Muchtar Aminudin, pada masa inilah banyak dilakukan pengembangan dan pembangunan sarana dan prasana sekolah. Bangunan sekolah menjadi 3 (tiga) lantai dengan penambahan : 9 ruang belajar, 1 ruang laboratorium bahasa, 1 ruang perpustakaan. Atas dasar kondisi sekolah yang memadai itu, maka kegiatan belajar mengajar dijadikan 1 shiht, sehingga semua kegiatan belajar mengajar kelas I, II, dan III dilakukan pada pagi hari. Pembangunan dan pengembangan sarana prasarana sekolah terus dilakukan atas dasar kerjasama dengan BP-3 (orang tua murid) dengan hasil antara lain pelebaran lapangan Olah raga (Lapangan Upacara), pembuatan jembatan dan jalan tembus sebelah barat sekolah, serta pembangunan Masjid “Darussalam” SMA Negeri 99 yang pembangunannya tahap I (pertama) meliputi 1 (satu) lantai sudah selesai, dan diresmikan penggunannya oleh Kepala Kanwil Depdikbud DKI Jakarta yaitu Bapak Drs. H. Alwi Nurdin pada tanggal 1 Mei 1998. Prestasi sekolah baik akadenik maupun non-akademikpun meningkat. Di bidang akademik berdasarkan NEM EBTANAS, sejak tahun pelajaran 1995-1996 peringkat sekolah dalam lingkungan rayon 17 berhasil mencapai peringkat 2 di bawah SMA Negeri 39. Di bidang non-akademik prestasi yang dapat dibanggakan SMA Negeri 99 mendapat peringkat 1 dalam lomba kebersihan antar sekolah se Jakarta Timur. Pada tahun pelajaran 1998-1999 prestasi akademik SMA Negeri 99 cukup membanggakan, berdasarkan NEM EBTANAS peringkat sekolah menjadi peringkat 1 (satu) untuk tingkat rayon 17, sedangkan untuk tingkat Jakrta Timur masuk dalam 10 (sepuluh) kelompok besar. Pada tahun 2003 diletakan landasan sistem manajeman mutu dengan merintis sekolah yang berstandar ISO 9001 – 2000. Selain itu pada masa akhir jabatannya SMA Negeri 99 berhasil mendapatkan status sebagai sekolah unggulan tingkat propinsi. Kemudian, SMA Negeri 99 berhasil memperoleh sertifikat ISO pada bulan November 2008. Selain itu SMA Negeri 99 mulai merintis sebagai sekolah kategori mandiri (SKM).

    Translates

    IP

    Search Engine

    My Family

    My Family

    Recent News

    My Calendar

    Time

    Poem

    I Had the Nerve to Dream I had the nerve to dream and told my 'supportive' friends They told me I was silly I looked at all of them I said, 'Who are you to say that? Cause I had the nerve to dream? You're in a hurry to grow up No imagination, as it seems.' I had the nerve to dream On that unexpected day I said, 'You're no good for me' and laughed as I walked away

    My Friends

    My Friends

    Buku Tamu

    MOTTO HIDUP

    STICKER ►►MOTTO HIDUPKU MOTTO HIDUP Bisa Karena Biasa Berdoa disertai Usaha JAngan meremehkan hal-hal yang kecilMulailah kebaikan dari sejak dini Jangan mudah putus asa LAa ilahaillallah Muhammadarrasulullah!

    Logo SMAN 99

    Feeding Hamster

    Let's Play!